Pada Awalnya nama thanksinsomia hanyalah sebuah nickname di twitter.
Berdiri di Jakarta, Indonesia Tahun 2011. Dengan menggabungkan gaya graffity artwork dan sentuhan street style sehingga tercipta pakaian serta aksesoris unisex yang unik. Dalam brand ini, Mohan Hazian terinpirasi dari anime, 90's Grunge dan Pop Culture. Mohan Hazian sendiri merupakan Founder dari thanksinsomnia, cowok kelahiran Lampung tahun 1990 ini sudah sejak lama tinggal di Jakarta, tepatnya sejak ia berusia 16 tahun. Setelah menyelesaikan sekolahnya di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Mohan tidak melanjutkan kuliah dan lebih fokus untuk mencari pekerjaan di Jakarta.
Macam macam produk ThanksinsomniaBerdiri di Jakarta, Indonesia Tahun 2011. Dengan menggabungkan gaya graffity artwork dan sentuhan street style sehingga tercipta pakaian serta aksesoris unisex yang unik. Dalam brand ini, Mohan Hazian terinpirasi dari anime, 90's Grunge dan Pop Culture. Mohan Hazian sendiri merupakan Founder dari thanksinsomnia, cowok kelahiran Lampung tahun 1990 ini sudah sejak lama tinggal di Jakarta, tepatnya sejak ia berusia 16 tahun. Setelah menyelesaikan sekolahnya di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Mohan tidak melanjutkan kuliah dan lebih fokus untuk mencari pekerjaan di Jakarta.
Mohan, panggilan akrabnya, sempat bekerja di beberapa toko dan perusahaan.
Namun, hal tersebut tidak lama sampai akhirnya ia bekerja di Planet Surf selama dua tahun. Setelah dua tahun lamanya, Mohan pun memutuskan untuk mengakhiri masa kerjanya dan lebih memilih untuk mencoba berbisnis.
Mohan pun bertemu dengan seorang vendor bahan dan pakaian bernama Ferdi, yang kini menjadi temannya.
Belajar dan terinspirasi dari Ferdi, Mohan memutuskan untuk mencoba peruntungan mendalami bisnis fashion. Namun, saat itu dirinya belum menemukan nama brand yang tepat untuk produknya.
Kemudian, Mohan teringat dengan temannya yang memiliki akun twitter thanksinsomnia, Agung Firdaus. Mohan lantas meminta kepada temannya tersebut untuk menjadikan nickname dari akun twitternya untuk digunakan sebagai nama clothing brandnya.
Dari sinilah, terlahir nama clothing brand thanksinsomnia untuk bisnis fashionnya yang sampai saat ini masih di gunakan.
Lalu, bagaimana seorang Mohan Hazian dapat belajar berbisnis dengan baik?
Dengan latar belakang pekerjaan sebelumnya, ia pun sedikit banyak belajar mengenai beberapa vendor bahan dan pakaian.
Tidak hanya sampai disitu saja, Mohan juga tidak pernah bosan dan tidak ada hentinya untuk belajar ilmu marketing dan mencari informasi yang berhubungan dengan fashion agar produknya semakin dikenal oleh masyarakat khususnya anak-anak muda.
Mohan sendiri lebih senang memasarkan produknya melalui media sosail di internet. Menurutnya, internet merupakan sumber informasi sekaligus inspirasi yang paling berpengaruh dalam proses belajar berbisnisnya saat ini.
Namun, hal tersebut tidak lama sampai akhirnya ia bekerja di Planet Surf selama dua tahun. Setelah dua tahun lamanya, Mohan pun memutuskan untuk mengakhiri masa kerjanya dan lebih memilih untuk mencoba berbisnis.
Mohan pun bertemu dengan seorang vendor bahan dan pakaian bernama Ferdi, yang kini menjadi temannya.
Belajar dan terinspirasi dari Ferdi, Mohan memutuskan untuk mencoba peruntungan mendalami bisnis fashion. Namun, saat itu dirinya belum menemukan nama brand yang tepat untuk produknya.
Kemudian, Mohan teringat dengan temannya yang memiliki akun twitter thanksinsomnia, Agung Firdaus. Mohan lantas meminta kepada temannya tersebut untuk menjadikan nickname dari akun twitternya untuk digunakan sebagai nama clothing brandnya.
Dari sinilah, terlahir nama clothing brand thanksinsomnia untuk bisnis fashionnya yang sampai saat ini masih di gunakan.
Lalu, bagaimana seorang Mohan Hazian dapat belajar berbisnis dengan baik?
Dengan latar belakang pekerjaan sebelumnya, ia pun sedikit banyak belajar mengenai beberapa vendor bahan dan pakaian.
Tidak hanya sampai disitu saja, Mohan juga tidak pernah bosan dan tidak ada hentinya untuk belajar ilmu marketing dan mencari informasi yang berhubungan dengan fashion agar produknya semakin dikenal oleh masyarakat khususnya anak-anak muda.
Mohan sendiri lebih senang memasarkan produknya melalui media sosail di internet. Menurutnya, internet merupakan sumber informasi sekaligus inspirasi yang paling berpengaruh dalam proses belajar berbisnisnya saat ini.
1. Tas Slingbag
DEngan harga Rp. 180.000
2. Kaos
Dengan harga Rp. 150.000
3. Denim jaket
Dengan harga Rp. 420.000
4. Crewneck
Dengan harga Rp. 350.000
5. Jas hujan
Dengan harga Rp. 250.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar